Free Aang Cursors at www.totallyfreecursors.com
The Shina Lavina: HOW 2 TALK JAPANESE (Pelajaran 1)

HOW 2 TALK JAPANESE (Pelajaran 1)

Senin, 09 Januari 2012


 Pelajaran Pertama
  •  Kosa Kata (Kotoba)
Beberapa Kosa kata dasar yang harus dan wajib dipelajari (jika memori otak tidak full dan belum terjangkit pikun atau masih dapat mengingat dengan baik, maka lebih baik dihafalkan) :

No    Bahasa Jepangnya                      Artinya
1       Watashi                                         Saya/Aku
2       Anata                                            Anda/Kamu
3       Gakusei                                         Pelajar/Murid
4      Sensei                                            Guru
5      -Jin                                                  Orang
6       Dare/Donata                                Siapa
7       Ohayou Gozaimasu                    Selamat pagi
8      -Karakimashita                             -Dari
9       Watashitachi                                Kita
10     -Sai                                                -Usia
  •  Pola Kalimat (Bunkei)
Jika kita akan mempelajari bahasa asing, hal pertama yang harus dipelajari adalah Bagaimana memperkenalkan diri kita atau Identitas kita, tentu saja karena jika kita pergi keluar negeri, maka orang asing disana akan bertanya “Nama kamu siapa?” atau “Kamu darimana ya?”, mereka tidak akan bertanya “Universitas disini yang murah dimana ya?” (itu sangat mustahil sekali), Oleh karena itu pertama-tama kita akan mempelajari bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahsa jepang. Pola kalimatnya tidak terlalu sulit.

•    Untuk memperkenalkan nama
Maka menggunakan pola : __wa__desu
Contoh : Saya Dorce --> Watashi wa Dorce desu
•    Untuk menyebutkan alam dimana anda berada/tempat tinggal
Maka menggunakan pola : __no__desu, atau juga : __wa __karakimashita
Contoh : Dorce dari Banjaran --> Banjaran no Dorce desu.  Atau : Saya dari Banjaran --> Watashi wa Banjaran karakimashita.
•    Untuk menyebutkan umur
Maka menggunakan pola : Watashi wa __sai desu.
Contoh : Umur saya 50 tahun --> Watashi wa 15 sai desu.
•    Untuk menyebutkan pekerjaan anda
Menggunakan pola kalimat yang sama seperti cara memperkenalkan nama, yakni : __wa__desu.
Contoh : Saya seorang murid  --> Watashi wa gakusei desu
Itu adalah bentuk dari pola kalimat dasar dalam Bahasa Jepang, tidak terlalu sulit bukan?
  •    Tata Bahasa (Bumpoo)
  1. Kata bantu/Partikel (joshi)
Didalam bahasa Jepang, banyak sekali partikel yang digunakan, misalnya : wa, e, o, mo, ga, dan sebagainya (untuk menghafalnya, coba dinyanyikan dengan lagunya Yofie “Kitaa bissa, wa e wa e o wa e wa e o”). Nah, Jika kata benda diikuti dengan partikel, maka ada hubungan spesial (maksud saya hubungan gramatikal) dari kalimat tersebut.
a. Kata benda diikuti partikel wa
Untuk bentuk seperti ini, kata bendanya berfungsi jadi si penderita /topik kalimat. Contoh : Watashi wa gakusei desu.  Saya seorang murid
b. Kata benda diikuti partikel mo
Mo disini artinya pun/juga. Contoh : Dorce san mo gakusei desu --> Saudara  Dorce juga seorang murid.
c. Desu
Desu adalah kata bantu yang berubah bentuk/kopula. Selalu diletakkan diakhir kalimat.
-    Desu dalam bentuk negatif menjadi Dewa arimasen
d.  Kalimat  + ka
Merupakan bentuk kalimat tanya, diakhiri dengan “ka”. Dibacanya agak naik dikit.
e.  Hai dan iie
Hai disini bukan berarti menyapa, arti hai disini adalah “iya”,dan iie adalah “tidak”. Jika kalimatnya menyetujui, maka menjadi “hai, sou desu”.
Contoh : Anata wa sensei desuka? --> apakah anda seorang guru?.
Hai, Sou desu. -->Ya, betul.
f.  -san
San disini jika dalam Bahasa Indonesia berarti tuan/nyonya /bapak/ibu/saudara, diletakkan diakhir dari nama orang lain, tidak diletakkan di belakang nama sendiri dan juga tidak mengenal jenis kelamin (mau cewek mau cowok tetep oke).
Contoh : Dorce san --> saudara Dorce. Tomingse san --> tuan tomingse
  •  Contoh Kalimat (Reibun)
Untuk memahami pola kalimat lebih intim (maksud saya lebih dalam lagi), maka kita akan belajar beberapa contoh kalimat dalam pelajaran pertama ini.

•    Anata wa gakusei desuka? --> Merupakan kalimat tanya "Apakah kamu seorang murid?"
(+) Hai, Watashi wa gakusei desu --> Merupakan kalimat positif
(+) Ya, saya seorang murid
(-) Iie, watashi wa gakusei dewa arimasen --> Merupakan kalimat negatif
(-) Bukan, saya bukan seorang murid
•    Anata wa dare desuka? --> Kamu siapa?
•    Anata wa Indoneshia-jin desuka? --> Apakah kamu orang indonesia?
•    Watashi wa Nihon jin desu --> Saya orang Jepang
•    Watashitachi wa sensei desu --> kami adalah guru
•    Watashi wa sensei dewa arimasen --> Saya bukan seorang guru.
  •   Contoh Percakapan (kaiwa)
Contoh percakapan yang akan diperankan oleh Dorce dan Gamalama. (Untuk pihak yang terlibat semoga tidak tersakiti hatinya. Amin)
•    Dorce : “Ohayou Gozaimasu. Watashi wa Banjaran no Dorce desu. PPI 31 Banjaran ni gakusei desu. Douzo Yoroshiku.”
(Selamat pagi. Saya Dorce dari Banjaran. Murid di PPI 31 banjaran. Senang berkenalan dengan anda)
•    Gamalama : “Ohayou gozaimasu Dorce san. Kochira Kouso Douzo yoroshiku.”
(Selamat pagi Dorce. Saya pun senang berkenalan dengan anda)
Nah, Pelajaran pertama tentang bagaimana memperkenalkan diri kita telah selesai. Bagaimana? Cukup mudah bukan? Yang perlu dilakukan adalah harus berani berbicara menggunakan Bahasa Jepang agar lancar dalam percakapannya (kaiwa).

1 komentar:

Animotaku! mengatakan...

keren! =w=/"

Posting Komentar

Komentar yang membangun akan sangat bermanfaat bagi saya

Apa Anime Favorite kamu?